Selasa, 23 September 2008

DIRETORIUM KOMUNITAS ROSARIO PERTOBATAN



BAB : I
Sumber dan Legalitas :
Marian Center Indonesia

Pesan dan ajakan yesus tentang pertobatan

Yesus bersabda : “Waktunya telah genap, Kerejaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percaya pada Injil “ (Markus 1. 15) Pesan ajakan Yesus ini telah menjadi salah satu peristiwa yang direnungkan dalam peristiwa Cahaya ketiga pada Rosario Perawan Maria, yaitu : “ Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan “. Ajakaqn Yesus ini telah memberikan nuansa tobat yang sangat mendalam dalam doa Rosario bagi mereka yang mendoakannya dan menjadi dasar Biblis yang kuat pula bagi Rosario Pertobatan (bdk. RVM-2002).

Inti pesan Bunda maria tentang Rosario dan Pertobatan

Salah satu inti pesan penting Bunda Maria pada penampakan di Lourdes dan Fatimah adalah supaya berdoa Rosario sebanyak mungkin ubtuk pertobatan orang-orang berdosa Gereja menerima dan membenarkan penampakan itu dan pesan-pesanya, karena inti penampakan dan pesan itu cocok dan sesuai dengan Ajaran Injil yang memanggil kita semua untuk bertobat dan kembali kepada Allah yang benar, dengan berdoa dan berpuasa. (Ratu Damai dari Medjugogje – 1995).
“ Namaun kesedihanku yang besar diredakan oleh banyaknya anak-anakku yang menerima desakan ibunya untuk bertobat,memashrahakan diri kepada Hatiku Yang Tak Bernoda, mereka menyebarkan Doa Senakel kemana-mana, dan bersama aku berdoa Rosario. Marilah menyebarkan Senakel ini kemana saja, laksana sinar terang yang dating untuk menerangi dunia yang berada dalam gelap dewasa ini .”(Kemenanganku Yang Jaya, GM – Pesan No 434, Quebec – Kanada)

“ Jika umat manusia tidak bertobat dan memperbaiki hidupnya, Bapa akan mengirimkan hukuman yang dahsyat terhadap umat manusia. Hukuman ini akan lebih dasyat dari air bah. Api akan turun dari langit dan akan memusnahkan sebagian besar umat manusia ….. “ “…..maka mintalah, mintalah dengan tekun, dan berdoalah Rosario untuk pemurnian, setiap Sabtu Pertama. Waktunya sudah dekat, Keadilan-Ku (Bapa) akan menghukum kejahatan dari berbagai bangsa …. “ (Pesan Fatimah, yang ditugaskan kembali di Akita – Jepang, 1973-1981)

Pesan dan ajakan orang kudus tentang doa Rosario dan Pertobatan

St. Louis de Monfort (Mawar Merah – untuk Orang Berdosa)

“ Marilah kita memahkotai diri dengan bunga mawar – Rosario Suci, Mawar-Merah kita yang daraskan dengan hikmat berulang kali disertai, tinadakan pertobatan yang baik, tidak akan pernah layu dan mati, dan Mawar-Merah kita itu akan tetap elok mempesona selama beribu-ribu tahun terhitung dari sekarang…..”
“ Jika anda setia menderaskan Rosario Suci samapai mati, saya dapat memastikan kepada anda bahwa betapapun beratnya dosa-dosa anda, anda akan menerima suatu Mahkota Kemulyaan yang tak akan pernah pudar dan hilang.”
Sekalipun anda berdiri ditepi jurang kebinasaan anda, sekalipun satu kaki anda sudah ada di Neraka, sekalipun anda telah menjual jiwa anda kepada setan, sebagaimana dilakukan oleh para juru tenung yang mempraktekan ilmu hitam, dan sekalipun anda adalah seorang bidaah yang tegar seperti setan, cepat atau lambat pasti anda akan bertobat dan memperbaiki hidup anda dan Tuhan akan menyelamatkan jiwa anda, kalau saja – camkanlah apa yang saya katakana ini – anda tetap setia mederaskan Rosario Suci dengan hikmat setiap hari hingga kematian menjemput, demi mendapatkan pengmpunan dan penyesalan dosa-dosa anda. (Rahasia Rosario)
Saya tidak bemaksud lain kecuali untuk meyakinkan anda, dengan meminjam kata-kata Beato Alan de la Roche bahwa Rosario Suci merupakan akar dan gudang berkat yang tak terhitung jumlahnya.
Karena melalui Doa Rosario Suci :
1. Orang-orang berdosa bertobat dan diampuni,
2. Jiwa-jiwa yang dahaga disegarkan,
3. Mereka yang terbelenggu akan dilepaskan ikatannya,
4. Mereka yang menangis menemukan kebahagiaan,
5. Mereka yang dicobai menemukan kedamaian,
6. Mereka yang miskin mendapat bantuan,
7. Hidup beragama diperbaharui,
8. Mereka yang bodoh diajar,
9. Manusia belajar mengatasi keangkuhannya,
10. Orang mati (jiwa-jiwa yang kudus) dihapus penderitaannya,
(Mawar ke-40 Rahasia Rosario tentang hasil yang mengagumkan dari Doa Rosario)

Pesan dan ajakan para bapa suci tentang
doa Rosario
yang berhubungan dengan Pertobatan
dan Perdamaian

Paus Pius XI

“ Doa Rosario adalah senjata yang amat efektif untuk mengusir setan, untuk memlihara kesucian hati, untuk mendapatkan keutamaan dengan lebih mudah, atau dengan kata lain untuk menganjurkan pertobatan dan menegakkan perdamaian diantara umat manusia…. Doa Rosario tidak hanya mengalahkan mereka yang menghina Allah dan musuh-musuh agama, tetapi juga melatih diri kita untuk memperoleh keutamaan-keutamaan Injil yang kita butuhkan…. “ (Ensiklik Ingravescentibus Malis, 29 September 1973)

Paus Yohanes Paulus Agung

“…. Peristiwa Cahaya yang ketiga, Yesus membeirtakan datangnya Kerajaan Allah, dan memanggil orang untuk bertobat (bdk, Markus 1 : 15) dan mengampuni dosa-dosa semua orang yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan penyerahan diri yang tulus (bdk. Markus 2 :3-13, Lukas 7 :47-48). Inilah penobatan pelayanan penuh belas kasih yang terus ia laksanakan sampai akhir zaman, khususnya lewat Sakramen Rekonsiliasi yang telah ia percayakan kepada Gereja…. “ (bdk, Yohanes 20 : 22-23)(RVM, Yohanes Paulus II – 2002)

Dikeluarkan oleh Moderator MCI tahun 2003
oleh : Rm. Yosep Tarong Pr (Vikjen Ruteng) +
sebagai Kunci
“Doa Rosario Pertobatan”
( 28 September 2003 )

Marian Center Indonesia
Jl. Aipda K.S Tubun II C No 2
Petamburan – Jakarta 11410
Telp (021) 548-5480,
Fax (021) 536-0818


Disusun oleh : Rm. Yosef Tarong Pr (+), Jakarta 2003

BAB : II
Visi dan Misi
“ Komunitas Rosario Pertobatan “

Apa dan Bagaimana Kerasulan Doa Rosario Pertobatan

Salah satu dari pesan penting Maria pada berbagai kesempatan penampakan diri tetang hal berdoa Rosario, selain berdoa Rosario untuk perdamaian dunia dan Rosario bagi Keluarga, adalah terutama berdoa Rosario untuk Pertobatan bagi orang-orang berdosa.
Doa termasuk Doa Rosario Santa Perewan Maria untuk Pertobatan, bila di-doakan dengan penuh iman dan penyerahan diri seperti sikap Maria (bdk. Lukas 1 : 38), maka doa itu pasti akan dapat mengubah manusia, menyembuhkan dan menyelamaykan. Doa dengan sikap penyerhan diri seperti itu akan membantu kita sampai pada Hidup Sejati Dalam Allah, Bila kita diajak untuk berdoa bagi pertobatan orang-orang berdosa. Itu berarti kita berdoa pertama-tama untuk diri kita sendiri yang adalah juga orang berdosa agar kita mampu memperbaharui hidup dan bertobat, dan yang kedua kita berdoa untuk orang-orang lainya supaya bertobat dan kembali ke jalan Allah.
Berdoa Rosario untuk Pertobatan orang-orang berdosa hendaknya menjadi ujud yang tetap dan utama dalam setiap kali dan setiap hari kita ada kesempatan berdoa Rosario baik secara pribadi maupun dalam keluarga atau pun dalam kelompok dan komunitas.
Bila dipandang perlu, rumusan khusus tetang Doa Rosario Pertobatan yang disertai dengan permenungan khusus tentang misteri-misteri kehidupan Yesus, yang didoakan dengan cara meditif, dan telah banyak dipraktekan oleh berbagai kominitas religius dan awam, dapat pula dianjurkan dan digunakan untuk ini.
Adalah suatu kesempatan yang baik dan istimewa manakala kita dapat berdoa Rosaria untuk pertobatan orang berdosa dan untuk penghapusan siksa dosa, pada kesempatan Adorasi Sakramen Maha Kudus. Paus Pius XI pada tahun 1938, telah memberikan suatu indulgensi penuh kepada umat yang berdoa Rosario secara meditative dihadapan Sakramen Maha Kudus. (buku : Rosario, Sejarah dan Misteri Kuasanya – 2000)
Marilah kita bersama-sama sejak Tahun Rosario ini membangun tekad, untuk secara tetap dalam setiap kali berdoa Rosario memasukan ujud khusus ini. “ Rosario Bagi Pertobatan Orang Berdosa “ Jadikanlah Rosario Pertobatan sebagai suatau gerakkan bersama segenap umat Kotholik pecinta Rosario dimana saja.
Motto Komunitas : “ TIADA HARI TANPA ROSARIO PERTOBATAN. ”

Disusun oleh : Rm. Yosef Tarong Pr (+) , Jakarta 2003

BAB : III
Ajakan dan Doa-doa Santo dan Santa.

Padre PIO (Rotondo)
Kerendahan hati dan Pengabdian

“ Allah yang mengabulkan permohonan, berpalinglah kepada-Nya
dan bukan mengucapkan terima kasih kepadaku “

Ibu TERESA (Calcutta)
Wujud pertobatan harus nampak pada karya cinta kasih.

Maka Ibu Teresa berpesan :
Bila Engkau memerlukan tanganku untuk melayani,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila Engkau memerlukan kakiku untuk mengunjungi mereka,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila engkau memerlukan suaraku untuk menghibur,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila Engkau memerlukan hatiku untuk mencintai,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.

Santo Fransiskus Assisi (Assisi)
Jadikanlah aku pembawa damai

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai
Bila terjadi kebencian.
Jadikanlah aku pembawa cintakasih.
Bila terjadi pengfhinaan,
Jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan,
Jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan,
Jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan,,
Jadikanlah aku pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan,
Jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan,
Jadikanlah aku pembawa terang.

Tuhan semoga akau lebih ingin menghibur daripada dihibur,
Memmahami daripada dipahami,
Mencintai daripada dicintai,
Sebab dengan memberi aku menerima,
Dengan mengampuni aku diampuni,
Dengan mati suci, aku bangkit lagi untuk selama-lamanya.


Disusun oleh Pendiri dan Team : Bonifasius Harso Laksono, Jakarta 2003

BAB : IV
A. Biblis yang mengilhami
Rosario Pertobatan
Dan Komunitas.

Siapa Komunitas Rosario Pertobatan :

…… lalu Ia berkata kepadanya : “ Ikutilah Aku, maka berdirilah Matius lalu mengikuti Dia, kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus : “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?
Yesus mendengarnya dan berkata : “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti Firman ini. Yang Kuhendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku dating bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. “
(Matius 9 : 9-13)

Marilah kepada-Ku, semua yang letih dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, Karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
(Matius 11 : 28-30)


Disusun oleh Pendiri dan Team : Bonifasius Harso Laksono, Jakarta 2004 (buku Siapa KRP)

Lanjutan BAB : IV
B. Semangat Karya, Pelayanan dan Hidup
Komunitas Rosario Pertobatan

Arti dan Makna PIN Kerasulan
Komunitas Rosario Pertobatan (KRP)

1. SALIB = AKU “ haus “ terhadap jiwa sesame dan jiwamu (Yoh 19 : 28)

2. HATI = HATI tertusuk SALIB SUCI (Luk 2 : 35) Kedua Hati yang dipersatukan oleh Allah.

3. TERTUSUK = SALIB yang PUTUS (Luk 1 : 38)
“Terjadilah padaku menurut perkataanmu karena aku hamba Tuhan” - “FIAT”

4. MERAH = DARAH KU yang ditumpahkan bagi banyak orang/semua orang (Mrk 14 : 24)
“ Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang “

5. KUNING = EMAS (Mat 2 : 11) Persembahan ke tiga raja majus dari timur.”…. Emas, Kemenyan dan Mur….” Yang merupakan Persembahan Hidup, Milik dan Doa kita.


Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Bandung 2005

Lanjutan BAB : IV
C. Spiritual Karitas KRP
Komunitas Rosario Pertobatan

Semboyan KRP :

“ Perisaimu - Kitab Suci “

“ Pedangmu – Salib Kristus “

“ Pakaian hati imanmu – Bunda Maria “

Kenakanlah mahkotamu – Pertobatan, Kerendahan hati dan Pengabdian “


Disusun oleh Pendiri dan Team : Bonifasius Harso Laksono, Jakarta 2004 (buku Siapa KRP)

Lanjutan BAB : IV
D. Selayang pandang perjalanan
Doa Rosario Pertobatan menjadi
Komunitas Rosario Pertobatan (KRP)

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,
Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa,
Kalau tidak melalui Aku”
(Yoh 14 : 6)

Doa ini mulai diperkenalkan 9 Januari 1999 di Mekar Sari (Cimanggis), awalnya doa pribadi yangtumbuh berkembang dari tahun 1996 dan tahun 1999 menjadi sebuah Kelompok Doa SR (Serikar Rosario) dengan beranggotakan 12 orang. Kemudian berkembang menjadi SRK (Serikat Rosario Kudus) yang berdevosi kepada Kedua Hati Kudus ( Hati Kudus Yesus dan Hati Bunda Maria yang Tak berNoda). Ini dasar doa-doa menjadi merupakan kekhasan kelompok SRK. Dan anggota kelompok SRK pun seiring dengan waktu semakin berkembang dan bertambah luas (anggotanya menjadi beragama lain/ non Katholik, Biarawan/Biarawati dsb)

Setiap anggota SRK berkewajiban mengikuti MIsa Jumat Pertama dan Sabtu Pertama,
Disarankan Pantang dan Puasa setiap hari Rabu (mengenang Rabu Abu) dan Jumat (mengenang Jumat Agung).
Dan bagi mereka yang ingin masuk lebih dalam Pelayanan Kerasulan Awam wajib mengikuti Misa Imamat pada setiap Kamis Putih (Triduum).

Pada tanggal 28 September 2003, Doa Rosario Pertobatan diterima oleh Lembaga Gereja (Marian Center Indonesia) melalui Moderatornya Rm. Yosep Tarong Pr (Vikjen Ruteng), sekaligus dengan kelompoknya, yang dianugerahi menjadi “ Komunitas “ yang berkedudukan di

KOMUNITAS ROSARIO PERTOBATAN PUSAT
“Griya Hening”
jl: M. Kahfi II No 2, Rt 003/Rw05,
Cipedak, Jagakarsa,
Jakarta-Selatan 12630.
Indonesia
Telp/Fax : (021) 787-4780.
Dan (021) 727-0885.


Mulai tahun 2004, kami bekerjasama dengan Marian Center Indonesia dalam pelayanan karitatif komunitas basis ikut memriahkan pelayanan setiap hari Jumat Pertama di MCI dan di Pusat.

Tahun 2006, kami menerima Pandel Komunitas dari MCI menjadi salah satu “ Laskar Bunda Maria “

Tahun 2007, setelah meninggalnya (Mei) Rm. Yosep Tarong Pr (Yang Berbahagia), kami anggota mendedikasikan dan mengangkat beliau sebagai “Bapak Pendiri Komunitas Rosari Pertobatan.” Serta mengakat Ibu Cicilia Maria Prayuni Witono sebagai “Ibu Komunitas” atas segala jasa dan pengorbanan selama 10 tahun.

Tahun 2008, kami membuat Direktorium Komunitas Rosario Pertobatan seperti yang tertera pada bab-bab ini dan kamipun ingin sadar akan kebutuhan Pewartaan yang dinamis maka di tahun yang sama kami telah memiliki

Situs Blogger
http://www.krpertobatan.blogspot.com/ (Komunitas),
http://www.doasepanjangabad.blogspot.com/ (Doa-doa Gereja yang popular), dan
http://www.maria-bunda-gereja.blogspot.com/ dan http://mariabundagereja.multiply.com/
(Khusus mengenai Bunda Maria).

Semoga Ruang Maya yang kami kembangkan ini dapat dimanfaatkan oleh semua phihak dan ikut dalam pencangan 2000 Tahun Saulus (St. Paulus) Rasul oleh Paus Benedictus XVI di tahun 2008 sampai 2009.

Doa Rosario Pertobatan sudah menyebar ke Mancanegara (Autralia, Amerika, Eropa dan Asia).


Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Bandung 2007-2008

Lanjutan BAB : IV
E. Struktur Organisasi Kedalam KRP

Marian Center Indonesia

1. Dewan Penasehat Komunitas (DPKom)
( MCi, Ibu Komunitas, Wakil Sesepuh Anggota dan Pendiri)

2. Dewan Penasehat Kerasulan (DPK)
( Mereka yang sudah berkeluarga, mewakili satu Komunitas,
Terdiri dari beberapa orang dan dengan seorang pimpinan)

3. Pimpimnan Komunitas Rosario Pertobatan Pusat (P2KRP)
( Sekretaris Komunitas Pelaksana Harrian - dibantu oleh dua orang Sekretaris Umum Komunitas dan Bendahara Komunitas) (SKPH)-(SUK)-(BK)

5. Komisi Kerasulan Harian (K2H) (Tergantung dari kebutuhan dapat tetap
dan tidak selamanya)

6. Anggota (Kerasulan Awam dan Kelompok)


Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Bandung 2008

Lanjutan BAB : IV
F. Tanda-tanda yang dimiliki KRP

1. Tempat Doa (Grotto St. Mikhael)

2. Pandel dan Pins Kerasulan (untuk semua anggota)

3. Buku “ Siapa KRP ”

4. Reflet warna biru isi Kunci Doa Rosario Pertobatan yang di keluarkan oleh MCI

5. Lembaran “ Doa Rosario Pertobatan “ di sahkan berdasarkan Kunci.

6. Seragam (Hitam untuk Krawam dan Putih untuk Kelompok)


Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Bandung 2008

Lanjutan BAB : IV
G. Kegitan KRP

1. Pertemuan satu kali pada minggu terakhir setiap bulan di “ Griya Hening “
Pusat Dunia Sekretariat dan Pelayanan.( sejak Agustus 1999)

2. Ziarah batin bersama setiap tanggal 13 – Mei sampai Oktober,
di “ Gembala Baik “; Jatinegara – Jakarta.

3. Misa bersama di MCI atau di Pusat (“ Griya Hening “)
setiap Jumat Pertama.( sejak Oktober 2003)

4. Pesta tahunan setiap tanggal 28 September, memperingati hari
di terima oleh Gereja melalui MCI.

5. Pertemuan Keluarga Besar Komunitas, setiap minggu ke tiga
bulan Agustus pesta awal pelayanan Komunitas. (sejak 25 Agustus 1999)

6. Menghadiri dan Berkaul setiap Misa Kamis Putih dalam Misa Krisma
dan Pembaharuan Imamat, hanya bagi anggota yang merasa terpanggil dan wajib bagi mereka yang sudah menjadi Kerawam KRP.


Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono 2007

BAB : V
Doa Rosario Pertobatan

“ Yesus memeberitakan Kerajaan Allah dan Menyerukan pertobatan “ (Mat 4 :23)
Peristiwa Cahaya ke Tiga.(RVM 2002)

Semua di awali dengan Meditasi,
Mempersiapkan lahir dan batin kita sambil mengingat dan merenung hidup,
Menilik atas dosa dan pelanggaran kita,
(bila mungkin adakan terlebih dahulu rekonsiliasi baik lisan/batin,
Bila orang tersebut tidak ada) dan

Catatan : Terpujilah Komunitas Rosario Pertobatan
“Terpujilah kepada Hati Kudus Yesua dan
Hati Bunda Maria Yang Tak Bernoda,
Untuk selama-lamanya, Amin.


(Keterangan diawali Doa Pembuka)

+ Tanda kemenangan

Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Amin.

(Doa pembuka / pengantar dan tidak wajib)

Ya, Allah Tritunggal Yang Mahakudus,
Kami serahkan jiwa-raga, akal budi
Dan dengan segala kekurangan kami kepada-Mu,
Ya, Allah ampunilah kami orang yang berdosa,
Baik pikiran, perkataan, perbuatan maupun hati kami.

Ya, Bunda maria,
Kami serahkan jiwa-raga ke dalam kerahiman-Mu,
Jadikanlah kami putra-putri-Mu seturut citra Allah,
Ya, Bunda Maria, tuntunlah kami anak-anak-Mu,
Agar tidak tersesat dalam hidup kami.

Ya, Allah Bapa,
Engkau perlindunganku,
Turunkanlah Terang dan Kebenaran-Mu,
Supaya menjadi penuntunku,
Untuk mengantar aku ketempat tinggal-Mu yang Kudus,
Aku sendiri mengasihi Engkau sepenuhnya,
Akan kutepati kaulku untuk memenuhi Sabda-Mu.

Bapa Yang Kudus penuh Kerahiman,
aku menyadari kesalahanku, dosa-dosaku,
kasihanilah aku, karena kuasa dagingku yang terlalu lemah,
Dalam kebaikan dan kemesraan-Mu yang besar,
Ampunilah dosa-dosaku,
Murnikanlah aku,
Tuhan Yesus Kristus, Juruslamatku.
Perbaharuilah aku,
Jadikanlah rohku setia kepada-Mu,
dan bekehendak baik,
aku mempersembahkan kehendakku,
sambil menyerahkan diri sepenuh hati,
ke dalam tangan-Mu yang Kudus.

Ya, Roh Kudus,
Berikanlah kepada kami kekuatan dan,
Pertolongan rahmat-Mu agar,
Dapat benar-benar bertobat dengan sepenuh hati dan,
Merubah hidup menurut Sang Sabda, Yesus Kristus.

Ya, Roh Kudus,
Turunlah atas kami untuk memperbaharui kami,
Penuhilah jiwa kami dengan kasih-Mu,
Beristirahatlah dalam jiwa kami yang tersiksa,
Sambil memberi kami damai.
Naungilah kami dengan sayap-Mu dan,
Lindungilah kami dari segala yang jahat,
Jadikanlah kami rendah hati,
Tuntunlah kami dengan terang-Mu,
Supaya kami mampu melihat keinginan-keinginan-Mu,
Lalu dapat memnuhinya.

Ya, Roh Kudus,
Tambahkanlah dalam hati kami,
Iman, Cinta Kasih dan Pengharapan,
Kepada Allah Yang Mahakudus.

Ya, Roh Kudus,
Bantulah kami agar dapat bertobat dengan benar,
Seturut kehendak Allah Bapa,
Dengarkanlah pertobatan kami ini dan,
Sertailah dalam kehidupan kami,
Sampai akhir hidup kami.
Amin.

(Keterangan Masuk Doa Rosario Peristiwa Sedih)

Syahadat
Kemulyaan…….; Terpujilah……*

Doa : Bapa kami…..
Salam, Putri Allah Bapa.
Salam Maria…..
Salam, Bunda Allah Putra.
Salam Maria…..
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus.
Salam Maria…..

Kemulyaan…….; Terpujilah……*

Perhatian :
(masuk peristiwa-peristiwa ada doa yang diulang-ulang dari…)
Ya, Allah Bapa….. sampai, Terpujilah….. *


Peristiwa pertama :

“Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di Surga dalam sakratul maut”
(Luk 22 : 39-46)

(hening sejenak)
Ya, Yesus Kristus,
Engkau, telah dibawa dalam sakratul maut,
karena dosa-dosa kami dan,
sampai saat inipun,
kami selalu melakukannya karena,
perbuatan dosa-dosa kami,
yang masih selalu kami perbuat.

Ya, Allah Bapa, karena kasih-Mu kepada kami,
Maka Engkau rela mengorbankan Putra-Mu,
Terkasih di kayu salib,
Demi menebus dosa-dosa kami.

……(hening sejenak)……
Ya, Tuhan Yesus Kristus,
Kasihanilah kami orang berdosa ini. Amin.

Bapa Kami.... + 10 x Salam Maria….
….(selama berdoa merenungkan peristiwa sengsara Yesus)…

Ya, Yesus Kristus yang amat baik hati,
Ampunilah segala dosa kami,
Lindungilah kami dari api neraka,
Hantarkanlah segala jiwa ke dalam Surga,
Terlebih jiwa yang sangat memerlukan kesayangan-Mu.

Kemulyaan…..; Terpujilah…..


Peristiwa kedua :

“Yesus didera ”
(Yoh 19 : 1)

(hening sejenak)
Ya, Yesus Kristus,
Engkau telah didera
karena dosa-dosa kami dan,
sampai saat inipun,
kami masih selalu melakukannya karena,
perbuatan dosa-dosa kami,
yang masih selalu kami perbuat.

Perhatian :
(masuk peristiwa-peristiwa ada doa yang diulang-ulang dari…)
Ya, Allah Bapa….. sampai, Terpujilah….. *

Peristiwa ketiga :

“Yesus dimahkotai duri ”
(Yoh 19 : 2)

(hening sejenak)
Ya, Yesus Kristus,
Engkau telah dimahkotai duri,
karena dosa-dosa kami dan,
sampai saat inipun,
kami masih selalu melakukannya karena,
perbuatan dosa-dosa kami,
yang masih selalu kami perbuat.

Perhatian :
(masuk peristiwa-peristiwa ada doa yang diulang-ulang dari…)
Ya, Allah Bapa….. sampai, Terpujilah….. *

Peristiwa keempat :

“Yesus memanggul salib-Nya ke Gunung Kalvari ”
(Yoh 19 : 17)

(hening sejenak)
Ya, Yesus Kristus,
Engkau telah memanggul salib,
karena dosa-dosa kami dan,
sampai saat inipun,
kami masih selalu melakukannya karena,
perbuatan dosa-dosa kami,
yang masih selalu kami perbuat.

Perhatian :
(masuk peristiwa-peristiwa ada doa yang diulang-ulang dari…)
Ya, Allah Bapa….. sampai, Terpujilah….. *

Peristiwa kelima :

“Yesus wafat di salib ”
(Luk 23 : 44-49)

(hening sejenak)

Ya, Yesus Kristus,
Engkau telah disalaibkan hingga wafat,
karena dosa-dosa kami dan,
sampai saat inipun,
kami masih selalu melakukannya karena,
perbuatan dosa-dosa kami,
yang masih selalu kami perbuat.

Perhatian :
(masuk peristiwa-peristiwa ada doa yang diulang-ulang dari…)
Ya, Allah Bapa….. sampai, Terpujilah….. *

Ya, Bunda Gereja,
Bunda Maria yang tak Bernoda,
terimalah misteri keselamatan oleh Putr-Mu,
yang kami deraskan sebagai tanda rasa penyesalan,
pertobatan dan mohon pengampunan serta,
Penyerahan hati kami,
kepada-Nya.

Amin.

(Keterangan diakhiri doa adorasi kepada Hati Kudus Yesus)

Persembahan kepada Hati Kudus Yesus

Hati Kudus Yesus,
Datang dan kuasailah aku sepenuhnya,
Supaya gerak batin-Mu menjadi gerak batinku,
Keinginan-Mu menjadi keinginanku,
Kata-Mu menjadi kataku,
Pikiran-Mu menjadi pikiranku,
Lalu izainkalah akau menusup,
Kedalam tempat terdalam Hati-Mu yang Kudus,
Tiadakanlah aku sepenuhnya.

aku (……. sebutkan nama anda)
akan menyembah Hati-Mu yang Kudus,
dalam kedalaman hatiku,
aku berjanji mengabdi Hati-Mu yang Kudus,
dengan batin yang berkobar.
Aku akan mengabdi Engkau,
Dengan semangat lebih bergairah daripada sebelumnya.
Aku lemah tetapi aku tahu,
Bahwa kekuatan-Mu akan menopang aku,
Jangan mengizinkan Engkau hilang dari pandanganku,
Jangan pula membiarkan hatiku melayang kemana-mana.

aku (…….) hanya akan mencari didi-Mu dan
merindukan Dikau saja.

Hati Kudus Yesus,
Bantulah aku,
Menolak segala sesuatu yang berlawanan,
Dengan kekudusan-Mu dan pastikanlah,
bahwa saingan apapun tidak tersisa dalam diriku lagi.

Mulai hari ini, kuatkanlah ikatan kasih,
yang telah Kau lilitkan kepadaku dan
buatlah diriku haus akan kasih-Mu.

Hati Kudus Yesus,
jangan tunda,
datanglah dan bakarlah seluruh diriku,
dengan nyala kasih-Mu yang berkobar.
Apapun yang akan kulakukan,
Mulai sekarang akan kulakukan,
hanya demi kepentingan-M dan
Kemulyaan-Mu,
bukan demi diriku.

aku (……) mempersembahkan hidupku kepada-Mu dan
mulai hari ini aku siap menjadi budak kasih-Mu,
korban kehendak-Mu yang berapi-api dan
sengsara-Mu berkat bagi Gereja-Mu dan
pelipur jiwa-Mu.

Buatlah diriku membekaskan tanda-tanda penyaliban-Mu,
dalam kepahitan yang akan kualami,
menghadapi ketulian jiwa-jiwa dan
menyaksikan kejatuhan mereka,
biarlah jiwaku mengalaminya.

Hati Kudus Yesus,
jangan bebaskan aku dari salib-Mu,
seperti Bapa tidak membebaskan Engkau,
biarlah mataku, pikiranku dan kehendakku,
menjadi tawanan Hati-Mu yang Kudus,
aku tidak layak dan
aku tidak berhak apapun,
tetapi tolanglah aku,
mengamalkan persembahanku ini dengan setia,
tanpa jemu-jemu menyebut nama-Mu yang Kudus,
biarlah rohku menampik semuanya yang bukan diri-Mu.

Hati Kudus Yesus,
Buatlah jiwaku mampu menanggung,
Lebih daripada sebelumnya,
Luka-luka Tubuh-Mu demi pertobatan jiwa-jiwa,

aku (……) dengan sukarela
menyerahkan kehendakku kepada kehendak-Mu,
sekarang dan selama-lamanya, Amin.

Ya, Bunda Maria
Sudi kiranya menerima persembahan,
Untaian Mahkota Mawar pertobatan kami,
Pelipur kedua hati Kudus yang terluka,
Dari putra-putri-Mu yang rapuh yang
selalu memerlukan pertolongan-Mu,
Engkaulah Bunda Pengantara kami,
Yang murah hati serta
Lemah lembut,
Amin.

Datanglah Roh Kudus,
Datanglah dengan kekutan perantaraan,
Hati santa perawan Maria yang tak Bernoda,
Mempelai-Mu yang tercinta,
Amin.

Terjadilah menurut kehendak-Mu,
Ya, Allah Bapa sebab,
Engkaulah Raja Yang Mulia dan
Berkuasa untuk selam-lamanya,
Amin

+Dalam Nama Bapa dan Putr dan Roh Kudus, Amin.


Disusun (dari doa pribadi) oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Jakarta 1996-1999

BAB : VI
A. Susunan Struktur,
B. Syarat-Peraturan-Keterangan dan
C. Nama-nama Anngota
(E. Struktur Organisasi KRP)

Untuk Periode I (28 September 2008 – 28 September 2013)

Susunan Struktur Hirarki dan Organisasi

A. Susunan Struktur.
B. Keterangan – Syarat – Tugas dan Kewajiban.
C. Nama-nama Anngota

A. Susunan Struktur Hirarki, Organisasi dan Nama-nama
1. Gereja (Diosesan-KAJ)

2. Moderator Marian Center Indonesia(seorang / beberapa orang romo)

3. Dewan Penasehat Komunitas (DPKom)
(Empat Dewan Kehormatan sebagai)
Marian Center Indonesia
Ibu. Tress Emir.(Ketua Yayasan dan Pelaksana Harian MCI)
Ibu. C. M Witono Prayuni.(Ibu Komunitas)
Ibu. Slamet.(Wakil Sesepuh Perintis)
Sdr. Bonifasius Harso Laksono.(Pendiri Kelompok dan Doa KRP)

4. Dewan Penasehat Kerasulan (DPK)
Ketua Dewan : Bp. Jairus.
Anggota-anggota :

5. Pimpinnan Komunitas Rosario Pertobatan Pusat (P2KRP)
Pimpinan Komunitas Rosario Pertobatan Pusat (P2KRP)
Sdr. Bonifasius Harso Laksono.
Didampingi :
Sdri. Erni.
Sekertaris Komunitas Pelaksana Harian (SKPH) :
Sdri. Yulianna.
Sekretaris Umum Komunitas (SUK) :
Sdri. Marchela.
Bendahara/i Komunitas (BK):
Sdri. Maria.

6. Komisi Kerasulan Harian (K2H)
(Tergantung dari kebutuhanuntu Subid, dapat tetap dan tidak)
Kordinator : Sdr. Felix.
Dibantu : Sdr. Badiah.
nggota-anggota. (Subid)

7. Cabang-cabang dan Anggota
(Kerasulan Awam dan Kelompok)

B. Keterangan – Syarat – Tugas dan Kewajiban.
1. Hirarki tertinggi adalah Gereja
(diosesan - KAJ)

2. Marian Center Indonesia
(Moderator)

3. Dewan Penasehat Komunitas (DPKom)
(Anggota tetap)
a. Moderator atau Wakil dari Marian Center Indonesia.
b. Sebagai - Ibu Komunitas Kehormatan.
c.Sebagai - Anggota Dewan Pembina Kehormatan.
d.Sebagai - Anggota Dewan Wakil Anggota Kehormatan.
e.Sebagai - Pendiri Kehormatan.

4. Dewan Penasehat Kerasulan (DPK)
(Beranggotakan dua belas orang - terdiri sari enam bapak dan ibu)
Pimpinnan / Wakil.
Anggota-anggota.

A. Ketentuan Jabatan DPK :
a. Pimpinan Ketua dipilih oleh para anggota Dewan.
b. Anggota dari wakil-wakil Cabang - Setelah melalui musyawarah cabang.
c. Setiap Cabang hanya dapat mengajukan tiga orang dan berimbang - Tidak melebihi Korum dua belas orang.
d. Masa jabatan lima tahun.

B. Persyaratan Anggota DPK :
a. Sudah berkeluarga dan dituakan atau ditokohkan oleh anggota-anggota cabang atas kesepekatan bersama.
b. Bersedia untuk ikut memantau Komunitas Rosario Pertobatan
c. Memberi masukan kepada Komunitas melalui Sekretaris Komunitas Pelaksana Harian atau diwakilkan kepada yang berhak.
d. Dapat mengundurkan diri oleh kehendak pribadi.
e. Bila tidak memenuhi Korum maka Cabang bersangkutan yang berhak mengisi - Kecuali tidak ada calon maka dapat diusulkan dari cabang yang lain.

C. Tugas dan Kewajiban DPK :
a. Mengadakan pertemuan satu kali dalam kurun waktu satu tahun.
b. Bersedia untuk memberi masukan bila diperlukan.
c. Menjadi Pembina dan juga Pewarta.
d. Ikut aktif di cabang masing-masing.

5. Pimpinnan Komunitas Rosario Pertobatan Pusat (P2KRP)
1. Pimpinan dan Pendamping.
2. Sekretaris Komunitas Pelaksana Harian.
3. Sekretaris Umum Komunitas.
4. Bendahara/i

A. Ketentuan Jabatan (P2KRP) - (SKPH) - (SUK) dan (BK) :
1. Pimpinnan (Pendiri) Pusat Komunitas Rosario Pertobatan selamanya atau karena keinginan dari yang bersangkutan.
a. Pendamping dipilih oleh Pendiri.
b. (Keadaan Khusus/Spesial) (P2KRP) Bila dikemudian hari terjadi Pengunduran diri maka Jabatan akan ini diserahkan kepada Maria Center Indonesia sebagai Moderator dan Pembina - Sampai mendapatkan pengganti yang akan dipilih, ditunjuk dan ditentukan oleh MCI bersama Gereja.
2. Sekretaris Komunitas Pelaksana Harian (SKPH)
Dipilih untuk satu Periode ( lima tahun ) oleh "Musyawarah" - DPKom dan DPK
- Setelah sebelumnya dicalonkan oleh "Musyawarah" - K2H dari hasil pemilihan atau usulan anggota-anggota Komunitas Rosario Pertobatan.- Dan direstui oleh P2KRP.
3. Sekretaris Umum Komunitas (SUK) dipilih oleh SKPH melalui restu P2KRP
- Setelah diajukan oleh K2H- Syarat utama dapat bekerjasama dengan Sekretaris Pelaksana Harian.
4. Bendahara/i Komunitas (BK) dipilih oleh kesepakatan antara SKPH dan SUK.
- (SKPH – SUK dan BK) Masa jabatan lima tahun (Max 2x)

B. Persyaratan SKPH dan SUK :
a. Harus sudah berkeluarga.
b. Disarankan diatas empat puluh tahun.
c. Tidak berpihak pada salah satu Cabang.
d. Tidak tersangkut Hukum Pidana atau Perdata.

C. Tugas dan Kewajiban SKPH dan SUK :
a. Mewakili Komunitas pada Acara-acara Resmi.
b. Menjadi Moderator Komunitas.
c. Menjadi Fasilitator Komunitas.
d. Mengawasi dan Memantau jalannya roda Komunitas.
d. Menjadi Notulen dan Pelaksana Harian.
e. Melaporkan secara tertulis hasil-hasil kepada DPKom, DPK dan P2KRP.
f. Harus dapat Bekordinasi dan Bekerjasama dengan K2H.

6. Komisi Kerasulan Harian (K2H)
Dipimpin oleh seorang Kordinator (KorK2H)
Didampingi oleh Kordinator Pembantu (WaK2H).
Subid. (Subid)

A. Ketentuan Jabatan:
1. Kordinator Komisi Kerasulan Harian (KorK2H) dan (WaK2H)
- Dipilih untuk selama tiga tahun (max 2X).
- Melalui "Musyawarah" Anggota Komunitas Rosario Pertobatan (MusKRP)- Dapat diterima dan bekerjasama dengan SKPH.
- Diketahui oleh P2KRP.
2. Subid
- Dipilih oleh MusKRP
- Diterima dan dapat bekerjasama dengan Kordinator K2H.
- Diketahui oleh SKPH

B. Persyaratan Kordinator (KorK2H) dan Wakil (WaK2H)
a. Harus sudah berkeluarga.
- Tetapi tidak berlaku bagi WaK2H dan Subid
b. Disarankan diatas empat puluh tahun.
- Tetapi tidak berlaku bagi Wakil K2H dan Subid
c. Tidak berpihak pada salah satu Cabang.

C. Tugas dan Kewajiban K2H
Kordinator, Wakil dan Subid
a. Mengkordinir tugas-tugas yang diputuskan oleh P2KRP melalui SKPH.
b. Membantu melaksanakan tugas-tugas harian SKPH dan SUK.
c. Menyediakan Sarana dan Prasarana kebutuhan Komunitas.
d. (KorK2H dan WaK2H) Memantau pekerjaan yang dilaksanakan oleh Subid.

Semua Jabatan dan Tanggung-Jawab, dapat dibatalkan atau diberhentikan karena "Terkena Sangsi Hukum Pidana atau Perdata atau yang sejenisnya.

Keterangan : Struktur Organisasi ini mulai berlaku 28 September 2008 - untuk I Periode Lima Tahun 2008-2013

Disusun oleh Pendiri : Bonifasius Harso Laksono, Bandung 2008

e-mail :
Komunitas -
krpertobatanindonesia@yahoo.co.id

Pelayanan -
grt.stmikhael@yahoo.co.id

Khusus Bunda Maria -
bharsolaksono@rocketmail.com dan http://www.mariabundagereja.multiply.com/

Doa - doasepanjangabad -
doasepanjangabad@yahoo.co.id

e-mail :
Pendiri Komunitas : nharsolaksono@yahoo.co.id

Perhatian kepada semua kalayak bahwa KRP tidak memiliki Cabang, semua hanya anggota dan itu juga telah mendaftarkan langung serta diketahui oleh KRP Pusat dan MCI.
Terima Kasih atas perhatiannya.
Pimpinan Komunitas Pusat.